Rossi :Jelang MotoGP 2019

• Home
• MotoGP

Rossi Temukan Kelemahan Motornya Jelang MotoGP Qatar

 pada 26 Feb 2019, 08:00 WIB

Losail- Valentino Rossi sudah tahu apa kelemahan di motornya Yamaha YZR-M1 yang akan dipakai untuk debut di MotoGP Qatar pada 10 Maret mendatang.Dia menilai kelemahan ini harus segera diperbaikii sebelum balapan berlangsung.

Menurut pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu, motornya masih bermasalah dengan ban belakang. Rossi masih kesulitan mengontrol bagian belakang motornya itu.

BACA JUGA

• Respons Positif Kepastian Indonesia Gelar MotoGP, dari Repsol Honda hingga Max Biaggi
• Respons Positif Kepastian Indonesia Gelar MotoGP, dari Repsol Honda hingga Max Biaggi
• Bos Dorna Sebut MotoGP Indonesia di Mandalika Bakal Jadi Balapan Unik

Rossi mengetahuinya saat tes hari pertama di Sirkuit Losail Qatar. Dia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 55,604 detik, terpaut 0,553 detik dari rekan setimnya, Maverick Vinales.

"Bagi saya, kami selalu sedikit kesulitan untuk grip belakang. Contohnya, di trek ini (Losail) sangatlah penting," kata Rossi, dikutip dari Motor Sport.

Kendati demikian, degradasi ban bagian belakang ini tidak terlalu mengerikan bila dibandingkan tahun lalu. Rossi senang Yamaha telah melakukan banyak peningkatan.

"Kami harus terus seperti ini, dan harus bekerja baik sepanjang musim. Sesuatu tiba pada tes pertama, dan Yamaha harus terus bekerja sepanjang musim karena beberapa musim terakhir kami memulai tidak terlalu buruk namun pabrikan lain mendahului kami. Ini kuncinya, kami perlu bekerja keras sepanjang musim," ucap rider MotoGP berusia 40 tahun itu.

1 of 3

---

Atmosfir Bagus

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat peluncuran motor baru untuk MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Senin (4/2). Motor baru tersebut diharapkan bisa mengangkat performa Yamaha. (Bola.com/Okie Prabhowo)

Kendati masih menemui masalah, Rossi menyebut atmosfir dia dan pembalap Yamaha lainnya sangat bagus. Dia yakin timnya bisa bersaing dengan Honda serta Ducati.

"Saya cukup senang karena saya lebih optimistis, khususnya karena kami bekerja baik. Ada atmosfir bagus di dalam tim, dan tim lebih berkonsentrasi dan termotivasi ketimbang dua musim terakhir," ucap Rossi.

"Kami sudah mencoba hal-hal yang dapat meningkatkan motor. Beberapa berhasil, lainnya tidak, namun itu normal. Bagi saya ini adalah kerja panjang, kami membutuhkan waktu."

2 of 3

---

Butuh Waktu Lama

Untuk melakukan peningkatan seperti ini, Rossi mengatakan, Yamaha butuh waktu yang lama. Namun, kerja keras itu sudah terbayarkan.

"Tidak hanya tiga bulan untuk memulihkan jarak, tapi impresinya tidaklah buruk. Bagi saya, kita bisa sedikit lebih kuat ketimbang tahun lalu," kata Rossi mengakhiri.

Mulai Hari Ini, T-Cash Berubah Jadi LinkAja

Jumat, 22 Februari 2019 | 18:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Jumat (22/2/2019), pelanggan T-Cash tidak lagi membuka aplikasi tersebut.
Untuk menghadirkan layanan keuangan yang lebih baik, mudah dan lengkap bagi masyarakat Indonesia, layanan keuangan elektronik milik Telkomsel tersebut berubah menjadi LinkAja. Dengan perubahan ini, aplikasi T-Cash otomatis terkonversi menjadi LinkAja.
Sedangkan pelanggan yang masih menggunakan USSD, perlu memberikan persetujuan melalui menu akses *800#.  Direktur Finarya Danu Wicaksana, mengatakan, pelanggan T-Cash tidak perlu khawatir, karena semua layanan dan fitur yang sebelumnya tersedia pada layanan TCASH tetap dapat diakses dan dinikmati pada layanan LinkAja.
"Terlebih lagi, kami akan mengembangkan berbagai fitur baru untuk LinkAja dari waktu ke waktu,” kata Danu, dalam pernyataan tertulis, Jumat (22/2/2019).
Baca juga: LinkAja Mulai Beroperasi 1 Maret 2019?
Tingginya kebiasaan memakai T-Cash, menyebabkan pagi ini beberapa pengguna kesulitan mengubah aplikasi tersebut menjadi LinkAja. Kemungkinan, pada saat bersamaan banyak pelanggan T-Cashh yang buru-buru ingin konversi.
Saat ini T-Cash memiliki sekitar 26 juta pelanggan.

Danu menegaskan kembali tentang program inklusi keuangan yang selama ini menjadi komitmen T-Cash.
“Hadirnya layanan keuangan yang menyeluruh dari LinkAja diharapkan dapat semakin mengakselerasi inklusi keuangan dan mempercepat terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT)," tutup Danu.
Baca juga: Dalam Waktu Dekat, BI Keluarkan Izin LinkAja
Sedangkan pelanggan uang elektronik server based bank BUMN akan konversi menjadi LinkAja mulai 1 Maret mendatang. Jika tidak bersedia menjadi pelanggan LinkAja, pelanggan dapat menutup akun uang elektronik milik mereka dengan menghubungi cabang pelayanan bank BUMN yang mengeluarkan uang elektronik tersebut, atau melalui cabang pelayanan Telkomsel, bagi pelanggan T-Cash.
PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) adalah sebuah layanan keuangan elektronik yang merupakan sinergi layanan keuangan elektronik dari berbagai BUMN. Dengan menghadirkan produk keuangan LinkAja, Finarya bertujuan untuk menghadirkan layanan transaksi digital yang lebih baik, mudah dan lengkap bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Jum'at 08 Februari 2019 14:27 WIB

Hasil Tes Pramusim MotoGP Malaysia 2019 Sesi 3 dan 4 Hari Ketiga



SELANGOR - Sesi ketiga dan keempat tes Malaysia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Sepang baru saja usai. Pada sesi klasik pembalap Tim Ducati, Danilo Petrucci, berhasil menjadi yang tercepat.

Petrux –julukan Petrucci– berhasil mencatatkan waktu tercepat 1 menit 58.239 detik. Petrucci berhasil unggul 0,063 detik dari pembalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, yang berada tepat di belakangnya



Pada posisi ketiga ditempati oleh pembalap Tim Pramac Ducati lainnya, Jack Miller, dengan catatan waktu 1 menit 58,366 detik. Sementara Marc Marquez yang menentang hari pertama harus puas urutan ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 59.170 detik.

Sementara pada sesi Kedua tes pramusim MotoGP Malaysia 2019, Petrucci masih belum tergoyahkan sebagai dengan catatan waktu terbaik. Begitu pula dengan duo Tim Pramac Ducati, Bagnaia dan Miller, yang melengkapi posisi tiga besar pada sesi sesi pramusim MotoGP Malaysia 2019 hari ketiga.

Berikut Hasil Lengkap Sesi Ketiga dan Keempat Tes Pramusim MotoGP Malaysia 2019:

Sesi Ketiga:

1. = Danilo Petrucci ITA Ducati Team (Desmosedici) 1m 58.239d [Lap 10/32]

2. = Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (Desmosedici) * 1 m 58,302s + 0,063s [11/21]

3. = Jack Miller AUS Pramac Ducati (Desmosedici) 1m 58.366s + 0.127s [12/30]

4. = Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici) 1m 58,538s + 0,299s [11/21]

5. = Maverick Viñales ESP Monster Yamaha (YZR-M1) 1m 58,644s + 0,405s [8/42]

6. = Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 58,780s + 0,541s [17/29]

7. = Pabrik ESP Aleix Espargaro Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 59,022s + 0,783s [11/34]

8. = Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1) 1m 59.141d + 0.902d [8/23]

9. = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 1m 59.148d + 0.909d [21/31]

10. = Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 1m 59,155s + 0,916s [9/36]

11. = Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 59.170s + 0,931s [4/33]

12. = Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 59.180s + 0,941s [14/43]

13. = Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 1m 59.368s + 1.129s [13/37]

14. = Tito Rabat ESP Reale Avintia (Desmosedici) 1m 59.485s + 1.246s [9/19]

15. = Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) * 1m 59.486s + 1.247s [25/43]

16. = Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1) * 1m 59,497s + 1,258s [13/37]

17. = Pabrik KTM Johann Zarco FRA Red Bull (RC16) 1m 59,640s + 1,401s [15/33]

18. = Pabrik KTM Pol Espargaro ESP Red Bull (RC16) 1m 59,751s + 1,512s [14/37]

19. = Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16) * 1m 59.949d + 1.710d [9/28]

20. = Karel Abraham CZE Reale Avintia (Desmosedici) 2m 0,378d + 2,139d [22/36]

21. = Hafizh Syahrin MAL Red Bull KTM Tech3 (RC16) 2m 0,766s + 2,527s [9/11]

22. = Sylvain Guintoli FRA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 2m 0,990s + 2,751s [3/26]

23. = Pabrik KTM Red Bull Mika Kallio FIN (RC16) 2m 1.020s + 2.781s [4/27]

24. = Yamaha Test 2 N / A Yamaha Test Rider (YZR-M1) 2m 1,243s + 3,004s [3/28]

25. = Pabrik GBR Bradley Smith Aprilia Gresini (RS-GP) 2m 1,608s + 3,369s [14/28]

26. = Yamaha Test 1 N / A Yamaha Test Rider (YZR-M1) 2m 1,719d + 3,480d [5/29]

Sesi Keempat:

1. = Danilo Petrucci ITA Ducati Team (Desmosedici) 1m 58.239d [Lap 10/32]

2. = Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (Desmosedici) * 1 m 58,302s + 0,063s [11/21]

3. = Jack Miller AUS Pramac Ducati (Desmosedici) 1m 58.366s + 0.127s [12/30]

4. = Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici) 1m 58,538s + 0,299s [11/21]

5. = Maverick Viñales ESP Monster Yamaha (YZR-M1) 1m 58,644s + 0,405s [8/45]

6. = Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 58,780s + 0,541s [17/35]

7. = Pabrik ESP Aleix Espargaro Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 59,022s + 0,783s [11/34]

8. = Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1) 1m 59.141d + 0.902d [8/31]

9. = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 1m 59.148d + 0.909d [21/36]

10. = Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 1m 59,155s + 0,916s [9/36]

11. = Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 59.170s + 0,931s [4/39]

12. = Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 59.180s + 0,941s [14/52]

13. = Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 1m 59.368s + 1.129s [13/37]

14. = Tito Rabat ESP Reale Avintia (Desmosedici) 1m 59.485s + 1.246s [9/19]

15. = Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) * 1m 59.486s + 1.247s [25/43]

16. = Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1) * 1m 59.497d + 1.258d [13/51]

17. = Pabrik KTM Johann Zarco FRA Red Bull (RC16) 1m 59,640s + 1,401s [15/39]

18. = Pabrik KTM Pol Espargaro ESP Red Bull (RC16) 1m 59,751s + 1,512s [14/41]

19. = Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16) * 1m 59.949d + 1.710d [9/38]

20. = Karel Abraham CZE Reale Avintia (Desmosedici) 2m 0,378d + 2,139d [22/36]

21. = Hafizh Syahrin MAL Red Bull KTM Tech3 (RC16) 2m 0,766s + 2,527s [9/11]

22. = Sylvain Guintoli FRA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 2m 0,990s + 2,751s [3/32]

23. = Pabrik KTM Red Bull Mika Kallio FIN (RC16) 2m 1.020s + 2.781s [4/27]

24. = Yamaha Test 2 N / A Yamaha Test Rider (YZR-M1) 2m 1,243s + 3,004s [3/28]

25. = Pabrik GBR Bradley Smith Aprilia Gresini (RS-GP) 2m 1,608s + 3,369s [14/29]

26. = Yamaha Test 1 N / A Yamaha Test Rider (YZR-M1) 2m 1,719d + 3,480d [5/29]

TAMAN RAFLESIA CIAMIS DIBUKA LAGI

Taman Raflesia Ciamis Kini Sudah Dibuka

Dadang Hermansyah - detikNews

Foto: Dadang Hermansyah

Ciamis - Setelah ditutup saat ditata selama beberapa bulan, Taman Raflesia Ciamis kini telah dibuka Rabu (6/2/2019). Warga menyambut gembira. Kini taman yang jadi ikon kawasan Alun-alun Kabupaten Ciamis itu bisa kembali diakses.

Pantauan, sebelumnya Taman Raflesia ini ditutup menggunakan pagar baja ringan. Sekarang sudah tidak lagi, warga bisa bebas melihat dan masuk ke area taman. Mereka terlihat berfoto di beberapa sudut.

Konsep dari Taman Raflesia ini lebih untuk tempat bersantai. Hal itu didukung banyaknya tempat duduk di beberapa sudut di bawah pohon. Sayangnya, pohon yang ditanam belum cukup besar, sehingga membuat Taman Raflesia terlihat gersang dan panas.

Terdapat jalur jogging bagi warga yang ingin berolahraga. Di tengah taman masih berdiri kokoh air mancur dengan menyerupai bunga raflesia arnoldi. Namun airnya belum ada. Dulu dipercaya sebagai salah satu ikon Ciamis.

Foto: Dadang Hermansyah

Diketahui, sebelum ditata atau direnovasi, Taman Raflesia ini menjadi pusat kegiatan warga Ciamis. Beberapa wahana permainan tersedia seperti delman domba, becak cinta dan permainan anak. Di sekitarnya juga banyak pedagang kaki lima bagi yang suka jajan.

Pemkab Ciamis merevitalisasi Taman Raflesia di tahun 2018 lalu. Untuk mengubah wajah pusat perkotaan lebih indah dan tertata. Anggaran yang dibutuhkan cukup besar sekitar Rp 21 miliar. Ditahap awal ini, Pemkab Ciamis menggelontorkan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar.

"Lumayan bagus, senang bisa kembali dibuka. Terlihat lebih luas dibanding dengan bentuk taman sebelumnya. Tapi tanaman dan pohon yang ada masih kecil jadi panas, kalau dulu pohon-pohonnya sudah besar jadi enak untuk berteduh," ujar salah seorang warga Ciamis, Ferry Ramdani (24) saat ditemui di Taman Raflesia.

Foto: Dadang Hermansyah

Ferry menilai penataan tersebut masih belum maksimal, kurang mengikuti perkembangan. Masih kurangnya sarana untuk foto-foto yang kini sedang hits.

"Dilihat, meski sudah diubah tapi spot-spot untuk foto-foto masih kurang. Sekarang kan anak muda senengnya foto-foto," jelasnya.

Sementara itu, warga lainnya, Neti (29) mengaku senang Taman Raflesia telah dibuka kembali. Setidaknya ia bisa sering mengajak bermain anaknya yang terjangkau. Mengingat rumahnya dengan Taman Raflesia cukup dekat bisa ditempuh dengan jalan kaki.

"Kemarin beberapa bulan saat ditutup sedang renovasi tidak pernah ke Alun-alun. Bagus sekarang sudah dibuka lagi," ucapnya.

Deretan Motor yg pernah ditunggangi Rossi

  

MOTOGP

GALERI: Deretan motor Grand Prix Valentino Rossi

Oleh: Derry Munikartono, Journalist

12j sebelumnya

2019 akan menjadi musim ke-24 Valentino Rossi di Grand Prix, dalam kurun waktu tersebut The Doctor sudah menunggangi berbagai motor. Mulai dari Aprilia, Honda, Yamaha, hingga Ducati.

Selain dikenal sebagai pembalap yang kerap bergonta-ganti model helm, Rossi juga kerap menggunakan corak khusus pada motornya. Khususnya untuk balapan spesial seperti di Mugello, Assen, ataupun Laguna Seca.

Baca Juga:

• Deretan helm spesial Mugello milik Rossi
• 10 Tahun puasa gelar, Rossi: Banyak hal beruba