Taman Raflesia Ciamis Kini Sudah Dibuka
Foto: Dadang Hermansyah
Ciamis - Setelah ditutup saat ditata selama beberapa bulan, Taman Raflesia Ciamis kini telah dibuka Rabu (6/2/2019). Warga menyambut gembira. Kini taman yang jadi ikon kawasan Alun-alun Kabupaten Ciamis itu bisa kembali diakses.
Pantauan, sebelumnya Taman Raflesia ini ditutup menggunakan pagar baja ringan. Sekarang sudah tidak lagi, warga bisa bebas melihat dan masuk ke area taman. Mereka terlihat berfoto di beberapa sudut.
Konsep dari Taman Raflesia ini lebih untuk tempat bersantai. Hal itu didukung banyaknya tempat duduk di beberapa sudut di bawah pohon. Sayangnya, pohon yang ditanam belum cukup besar, sehingga membuat Taman Raflesia terlihat gersang dan panas.
Terdapat jalur jogging bagi warga yang ingin berolahraga. Di tengah taman masih berdiri kokoh air mancur dengan menyerupai bunga raflesia arnoldi. Namun airnya belum ada. Dulu dipercaya sebagai salah satu ikon Ciamis.
Diketahui, sebelum ditata atau direnovasi, Taman Raflesia ini menjadi pusat kegiatan warga Ciamis. Beberapa wahana permainan tersedia seperti delman domba, becak cinta dan permainan anak. Di sekitarnya juga banyak pedagang kaki lima bagi yang suka jajan.
Pemkab Ciamis merevitalisasi Taman Raflesia di tahun 2018 lalu. Untuk mengubah wajah pusat perkotaan lebih indah dan tertata. Anggaran yang dibutuhkan cukup besar sekitar Rp 21 miliar. Ditahap awal ini, Pemkab Ciamis menggelontorkan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar.
"Lumayan bagus, senang bisa kembali dibuka. Terlihat lebih luas dibanding dengan bentuk taman sebelumnya. Tapi tanaman dan pohon yang ada masih kecil jadi panas, kalau dulu pohon-pohonnya sudah besar jadi enak untuk berteduh," ujar salah seorang warga Ciamis, Ferry Ramdani (24) saat ditemui di Taman Raflesia.
Ferry menilai penataan tersebut masih belum maksimal, kurang mengikuti perkembangan. Masih kurangnya sarana untuk foto-foto yang kini sedang hits.
"Dilihat, meski sudah diubah tapi spot-spot untuk foto-foto masih kurang. Sekarang kan anak muda senengnya foto-foto," jelasnya.
Sementara itu, warga lainnya, Neti (29) mengaku senang Taman Raflesia telah dibuka kembali. Setidaknya ia bisa sering mengajak bermain anaknya yang terjangkau. Mengingat rumahnya dengan Taman Raflesia cukup dekat bisa ditempuh dengan jalan kaki.
"Kemarin beberapa bulan saat ditutup sedang renovasi tidak pernah ke Alun-alun. Bagus sekarang sudah dibuka lagi," ucapnya.
Pantauan, sebelumnya Taman Raflesia ini ditutup menggunakan pagar baja ringan. Sekarang sudah tidak lagi, warga bisa bebas melihat dan masuk ke area taman. Mereka terlihat berfoto di beberapa sudut.
Konsep dari Taman Raflesia ini lebih untuk tempat bersantai. Hal itu didukung banyaknya tempat duduk di beberapa sudut di bawah pohon. Sayangnya, pohon yang ditanam belum cukup besar, sehingga membuat Taman Raflesia terlihat gersang dan panas.
Foto: Dadang Hermansyah
|
Diketahui, sebelum ditata atau direnovasi, Taman Raflesia ini menjadi pusat kegiatan warga Ciamis. Beberapa wahana permainan tersedia seperti delman domba, becak cinta dan permainan anak. Di sekitarnya juga banyak pedagang kaki lima bagi yang suka jajan.
Pemkab Ciamis merevitalisasi Taman Raflesia di tahun 2018 lalu. Untuk mengubah wajah pusat perkotaan lebih indah dan tertata. Anggaran yang dibutuhkan cukup besar sekitar Rp 21 miliar. Ditahap awal ini, Pemkab Ciamis menggelontorkan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar.
"Lumayan bagus, senang bisa kembali dibuka. Terlihat lebih luas dibanding dengan bentuk taman sebelumnya. Tapi tanaman dan pohon yang ada masih kecil jadi panas, kalau dulu pohon-pohonnya sudah besar jadi enak untuk berteduh," ujar salah seorang warga Ciamis, Ferry Ramdani (24) saat ditemui di Taman Raflesia.
Foto: Dadang Hermansyah
|
Ferry menilai penataan tersebut masih belum maksimal, kurang mengikuti perkembangan. Masih kurangnya sarana untuk foto-foto yang kini sedang hits.
"Dilihat, meski sudah diubah tapi spot-spot untuk foto-foto masih kurang. Sekarang kan anak muda senengnya foto-foto," jelasnya.
Sementara itu, warga lainnya, Neti (29) mengaku senang Taman Raflesia telah dibuka kembali. Setidaknya ia bisa sering mengajak bermain anaknya yang terjangkau. Mengingat rumahnya dengan Taman Raflesia cukup dekat bisa ditempuh dengan jalan kaki.
"Kemarin beberapa bulan saat ditutup sedang renovasi tidak pernah ke Alun-alun. Bagus sekarang sudah dibuka lagi," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar